Welcome

Welcome, thanks to look my blog

Friday 8 February 2013

MAKALAH AI


PENGANTAR KECERDASAN BUATAN”

MAKALAH
Disusun Untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran Sistem Kecerdasan Buatan


Disusun Oleh :
1.      Nama         : Andika Rahmat Ferdian
NIM          : 1110S0334
2.      Nama         : Siti Arbaiyah
NIM          : 1110S0344
3.      Nama         : Diny Istyanto S. N.
NIM          : 1110S0345


                                       STMIK HIMSYA SEMARANG
                                                              2012      





KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi. Adapun judul makalah ini “Pengantar Kecerdasan Buatan”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta referensi yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan pada masa – masa mendatang.





BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Obyek/Muka, bermain sepak bola.
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
1.2    Tujuan penelitian
1.      Untul mengetahui definisi kecerdasan buatan
2.      Untuk mengetahui manfaat dari kecerdasan buatan
3.      Mengetahui sejarah dari kecerdasan buatan
1.3    Rumusan masalah
Permasalahan yang ditulis diajukan dalam penyusunan tugas ini adalah :
1.      Apa itu kecerdasan buatan?
2.      Apa tujuan kecerdasan buatan?
3.      Bagaimana sejarah kecerdasan buatan?
1.4    Manfaat penelitian
1.      Memudahkan kita mengenal definisi kecerdasan buatan.
2.      Memudahkan kita mengetahui manfaat serta kelebihan dari kecerdasan buatan.





BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Arti Kecerdasan
kemampuan untuk 
·                    belajar atau mengerti dari pengalaman, 
·                     memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu,
·                     menanggapi dengan cepat dan baik atas 
·                situasi yang baru,
·                     menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif
(Winston dan Pendergast, 1994)
2.2    Sejarah Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan termasuk bidang ilmu yang relatif mudah. Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seoarng matematikawan Inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut kemudian di kenal dengan Turing Tes, dimana si mesin tersebut menyamar seoalah-olah senagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomuniaksi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tesebut pintar (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan Buatan sendiri di munculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Darthmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga di definisikan tujuan utama dari Kecerdasan Buatan, yaitu: mengetahui dan memodelkan  proses-proses berfikir manusia dan mendesain agar rapat menirukan kelakuan manusia tersebut
Beberapa program AI yang mulai dibuat pada tahun 1956-1966, antara lain:
1.    Logic Theorist, diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
2.    Sad Sam, diprogram oleh Robert K. Lindsay (1960). Program ini mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang di dengar dalam sebuah percakapan.
3.    ELIZA, diprogram oleh Joseph Wnbaum (1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
2.3    Definisi Kecerdasan Buatan (AI)
·      Merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal - yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas (H. A. Simon [1987])
·      Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Kinight [1991])
2.3.1     Sudut Pandang Kecerdasan Buatan
Pengertian kecerdasan buatan dapat di pandang dari  berbagai  sudut pandang, antara lain :
·      Sudut Pandang Kecerdasan
Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan manusia)
·      Sudut Pandang Penelitian
Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia
·      Sudut Pandang Bisnis
Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis
·      Sudut Pandang Pemrogram
Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, problem solving, dan pencarian (searching)

2.3.2       Dua Bagian Utama Kecerdasan Buatan (AI)
·      Basis Pengetahuan (knowledge base)
berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen satu dengan yang lainnya
·      Motor Inferensi (inference engine)
Kemampuan menarik kesimpulan berdasar pengalaman. Berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses tersebut melalui mesin (misalnya, komputer dan robot).
2.3.3   Lingkup  Utama  dari  kecerdasan  buatan  (Sri  Kusumadewi,  2003)  adalah sebagai berikut :
1.    Sistem  Pakar  (  Expert  System  ). Disini  komputer  digunakan  untuk menyimpan       pengetahuan para pakar.
2.    Pengelolaan Bahasa Alami ( Natural Language Processing ). Dengan pengolahan bahasa alami  ini diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
3.    Pengenalan  Ucapan  (  Speech  Recognition  ).  Melalui  pengenalan  ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan suara.
4.    Robotika & Sistem Sensor ( Robotics & Sensory System). 
Sistem sensor, seperti sistem visi dan pencitraan, serta sistem pengolahan sinyal, merupakan bagian dari robotika. Sebuah robot, yaitu perangkat elektromekanik yang diprogram untuk melakukan tugas manual, tidak semuanya merupakan bagian dari AI. Robot yang hanya melakukan aksi yang telah diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih pintar dari lift. Robot yang cerdas biasanya mempunyai perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi dan lingkungannya. Kemudian bagian AI robot tersebut menerjemahkan informasi tadi dan merespon serta beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan.
5.    Computer Visio, mencoba untuk dapat menginterprestasikan gambar atau obyek-obyek tampak melalui komputer.
6.     Intelligent Computer-aided  Instruction.Komputer  dapat  digunakan  sebagai  tutor dalam melatih dan mengajar.
7.    Game Playing.
Game Playing merupakan bidang AI yang sangat populer berupa permainan antara manusia melawan mesin yang mempunyai intelektual untuk berfikir.
Contoh : permainan catur.
2.3.4     Konsep Kecerdasan Buatan
Ada beberapa konsep yang harus dipahami dalam kecerdasan buatan, diantaranya:
·      Turing Test
Metode Pengujian Kecerdasan (Alan Turing).
Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai.
·      Pemrosesan Simbolik
·      Komputer semula didisain untuk memproses bilangan/angka-angka
(pemrosesan numerik).
·      Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih
bersifat simbolik, tidak didasarkan kepada sejumlah rumus atau
melakukan komputasi matematis.
·      Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesain masalah.
·      Heuristic
Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
·      Inferensi (Penarikan Kesimpulan) à AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya proses (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik, dll
·      Pencocokan Pola (Pattern Matching) à Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional.
2.4    Tujuan Kecerdasan Buatan
1.    Membuat komputer lebih cerdas
2.    Mengerti tentang kecerdasan
3.    Membuat mesin lebih berguna
2.5    Kelebihan kecerdasan buatan
·    Lebih bersifat permanen.
·     Lebih mudah diduplikasi & disebarkan.
·     Lebih murah.
·      Bersifat konsisten dan teliti karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah
·      Dapat didokumentasi.
Keputusan yang dibuat komputer dapat di dokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
·      Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia.
Kelemahan AI
·       Tidak kreatif; manusia kreatif dan luwes, AI harus melalui ‘sistem yang dibangun’
·      Penggunaan pengalaman; manusia langsung, AI harus dengan input-input simbolik
·      AI sangat terbatas untuk masalah tertentu saja (domain sempit), manusia memiliki domain luas  




BAB III
PENUTUP

Pada bab ini merupakan akhir dari penulisan tugas ini. Dan dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian, dan saran-saran yang mungkin agar penelitian ini untuk diperbaiki dan dikembangkan di masa yang akan datang.
3.1  Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini, antara lain :
1.       Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
2.      Tujuan kecerdasan buatan:
1.      Membuat komputer lebih cerdas
2.      Mengerti tentang kecerdasan
3.      Membuat mesin lebih berguna
3.      Kelebihan kecerdasan buatan:
1.         Lebih bersifat permanen.
2.         Lebih mudah diduplikasi & disebarkan.
3.         Lebih murah.
3.2  Saran
Setiap hasil karya tentunya masih jauh dari sempurna dan masih ada hal-hal yang perlu dikembangkan. Berdasarkan pengamatan lebih lanjut, terdapat beberapa yang masih terbuka untuk dapat diteliti antara lain dalam prakteknya, untuk memproduksi dokumen yang lengkap dan konsisten. Untuk itu penulis berharap di masa yang akan datang, ada yang menyempurnakan kebutuhan makalah ini, sehingga menjadi sebuah sistem informasi yang lengkap.




DAFTAR PUSTAKA




2 comments: