Welcome

Welcome, thanks to look my blog

Saturday, 31 May 2014

Membuat File Instalasi Untuk Aplikasi Database Menggunakan Instalshield Express

Membuat File Instalasi Untuk Aplikasi Database Menggunakan Instalshield Express

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com

Dede Kurniadi
teknisoftgarut@yahoo.com, teknisoft@walla.com
http://a.domaindlx.com/teknisoft/default.asp
www.amikgarut.ac.id
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
PENDAHULUAN
Sebelum kita membahas bagaimana membuat file instalasi untuk aplikasi database atau bahasa
kerennya membuat file setup untuk pendistribusian suatu project agar mudah diinstalasikan ke
komputer. Alangkah baiknya anda membaca sedikit kata-kata introduksi sebelum melangkah untuk
membahas bagaimana cara membuat file instalasi karena saya juga bingung bagaimana cara
memulai tulisan ini (maklum baru pertama kali bikin tulisan di ilmu komputer ☺)
.
Nach kita mulai introduksinya tapi sebelumnya anda sediakan dulu segelas kopi, plus makanan kecil,
klo perlu rokoknya juga karena biasanya seorang programmer tidak lepas dari merokok ketika dia
sedang mengerjakan suatu project (termasuk saya he.. ☺). Tapi bagi anda yang tidak merokok jangan
merokok karena dapat merugikan kesehatan he….biar rokoknya buat saya aja ☺ (enak aja….).
Baiklah kita mulai introduksinya tapi sruput dulu dong kopinyanya biar bacanya gak ngantuk
hee…..he…. ☺ .
Mulai serius nech ☺ .
Mungkin ini bukan rahasia umum lagi ketika seorang programmer (maksudnya programmer pemula
seperti saya he…he…), terkadang bingung bagaimana cara mendistribusikan hasil project
databasenya ke computer orang lain? Ada yang tau gak ? jawabnya, tinggal kopikan aja langsung!!!.
memang tidak salah kita bisa langsung mengkopikannya ke komputer tersebut tapi masalahnya
terkadang kalau kita mengkopikan secara langsung file executable dan database yang kita buat
ketika di running tidak berjalan di computer tersebut, kenapa? Jawabnya singkat karena biasanya
aplikasi database yang kita buat memerlukan beberapa file system, driver atau engine untuk
databasenya, kita ambil contoh project tersebut dibuat dengan bahasa pemrograman Delphi yang
mana agar databasenya bisa berjalan maka harus terinstal BDE (Borland database engine) beserta
ODBC-nya. Sehingga agar program itu dapat berjalan maka kita harus menginstalasikan delphinya
di komputer tersebut, tapi cara tersebut bisa dikatakan kurang efektif. Agar efektif
pendistribusiaanya maka harus dibuat file instalasinya. Adapun keuntungannya kita tidak perlu
menginstalasikan driver atau engine untuk databasenya karena nanti untuk driver dan file system
bisa kita satukan ke dalam file instalasi bersama file executable dan database dari hasil project yang
kita buat.
1

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Adapun untuk membuat file instalasi ini saya menggunakan Installshield Express Borland Limited
Edition. Software ini merupakan satu paket bawaan pada CD Master Delphi versi 5,6 atau 7. Baiklah
alasannya mungkin cukup jelas kenapa perlu dibuatnya file instalasi, bagi yang tidak jelas boleh
kirimkan e-mail kepada saya isinya mo nanya, ngritik or apa aja juga boleh asal jangan minta duit
aja he…..(mulai hereuy deui yeuh maklum orang sunda man ^_^).
TAHAPAN PEMBUATAN FILE INSTALASI
Sebelum membuat file instalasi, maka anda diwajibkan untuk menginstalasikan dulu software
Instalshield Expressnya ke dalam komputer anda, di sini saya tidak akan membahas bagaimana cara
menginstalasikan softwarenya, karena saya yakin anda semua sudah mahir dalam menginstall
software tersebut kecuali kalau anda tidak mempunyai softwarenya (beli dong bae bajakan
oge…he…he…^_^).
1. Langkah pertama Buat folder baru misal di drive C: berinama foldernya SoftOutlet,
ceritanya anda akan membuat insataller untuk aplikasi Outlet. Pisahkan project anda yang
terdiri dari file executable dan databasenya kedalam folder tersebut agar tidak bercampur
dengan source code dari project yang anda buat.
2. Setelah itu baru jalankan instalshield express sehingga muncul tampilan utama seperti
gambar 1 dibawah ini.
Gambar 1. Tampilan Utama Instalshield Express
3. kemudian pilih menu File lalu pilih New maka akan ditampilkan dialog New Project seperti
gambar2.
Gambar 2. New Project
2

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
4. kemudian pada Project name and location klik gambar folder sehingga tampil dialog yang
menyuruh anda untuk menyimpan project anda, kemudian berinama misalkan, nama filenya
Otlet yang disimpan pada directory C:¥my document kemudian klik Save.
Gambar 3. Dialog Penyimpanan File Project
5. Setelah itu akan kembali ke dialog New Project, kemudian pada isian project language, pilih
English, lalu tekan OK.
6. kemudian akan ditampilkan lembar project seperti gambar 4, yang terdiri dari panel
treeview yang berisi Organize Your Setup, Specify Application Data, dan lain-lain.
Gambar 4. Organize Your Setup
7. Kemudian langkah selanjutnya kita tinggal mengorganisaikan file setup anda, klik General
Information pada Organize Your Setup, sehingga terlihat tanda Ceklis, lalu pada panel kanan
isikan product properties seperti product name isi dengan nama Aplikasi Outlet, kemudian
product version dan yang lainnya bila perlu, namun pada baris INSTALLDIR anda isikan
seperti berikut : [ProgramFilesFolder]SoftOutlet maksudnya file aplikasi akan nanti akan
tersimpan di dalam folder program files di drive C: dengan nama foldernya SoftOutlet. Dan
3

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
untuk isian yang lainnya boleh anda abaikan atau jika perlu isikan informasi sesuai
kebutuhan.
Gambar 5. Mengisi General Information
8. Selanjutnya masih pada Organize Your Setup pilih Features, Setup Types sehingga terlihat
tanda ceklis dan isiannya biarkan diset secara default atau jika perlu boleh anda isikan.
9. Selanjutnya pilih Specify Application Data, kemudian pilih Files sehingga diberi tanda
ceklis, selanjutnya pada panel kanan Feature isikan Always Install, kemudian pada Source
Computer folder’s cari Folder Softoutlet yang berisi file executable dan database yang telah
dipisahkan sebelumnya dengan cara mengklik tanda (+), kemudian kopikan file executable
beserta databasenya kedalam directory yang ada pada Destination Computer Folder’s
kemudian klik kanan lalu paste pada folder [program files]Softoutlet beserta databasenya.
Atau bisa dengan cara drag and droup dari Source Computer folder’s kedalam directory
yang ada di Destination Computer Folder’s. seperti terlihat pada gambar 6. Keterangan Files
tersebut nanti yang akan diinstalasikan kedalam computer.
Gambar 6. Memasukan file aplikasi yang akan diinstalasi
4

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
10. Selanjutnya masih pada Specify Application Data klik Object/Merge Modules hingga
terlihat tanda ceklis, nach disinilah kita akan menentukan file system serta driver yang
dibutuhkan oleh aplikasi database yang kita buat, namun untuk drivernya kita tidak perlu
memasukan semuanya cukup driver dan file system yang dibutuhkan oleh aplikasi kita, dan
itutergantungdari aplikasi database yang kita gunakan misalnya databasenya
menggunakan fokpro atau akases maka kita hanya perlu driver seperti ADO Control, untuk
akses atau foxpro namun dalam hal ini kita ambil contoh aplikasinya dibuat dengan Delphi
sehingga memerlukan driver untuk paradox dan enginenya yaitu BDE, maka pada panel
kanan ceklis BDE_ENT sehingga akan ditampilkan dialog BDE Designer seperti gambar
8. kemudian anda klik Next, lalu pilih New BDE Configuration File, lalu klik Browse
seperti pada gambar 9, maka akan ditampilkan dialog untuk menyimpan file konfigurasi
beri nama file missal config lalu save seperti gambar 10., kemudian klik Next kemudian
akan ditampilkan dialog berikutnya, lalu klik tombol Launch, maka akan ditampilkan dialog
konfigurasi untuk memilih driver database yang kita perlukan kemudian ceklis database
Interbase, Microsoft Driver Paradox, kemudian pada tab alias bisa anda isikan jika program
yang anda buat koneksi databasenya menggunakan alias dengan cara menekan tombol add
lalu pilih aliasnya, jika tidak bisa anda abaikan, setelah itu klik Close jika ada konfirmasi
untuk untuk menyimpan perubahan Klik Yes, Setelah itu klik Next Kemudian Finish.
Keterangan : Jika proses konfigurasi berjalan lancar maka nanti dalam pendistribusian program
akan otomatis menginstal file system beserta driver yang diperlukan.
Gambar 7. Object/Merge Modul
Gambar 8. BDE Designer
5

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Gambar 9.
Membuat Konfigurasi BDE
Gambar 10. Menyimpan Konfigurasi
Gambar 11. Mendefinisikan Alias Database
6

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Gambar 12. BDE Merge Modul Dengan Alias Database
Gambar 13. Dialog Konfigurasi BDE Selesai
11. Selanjutnya anda pilih Configure the target system, kemudian pilih shortcut/folder
kemudian pada panel kanan buat folder berinama Softotlet, lalu buat shortcut dengan cara
mengklik kanan pada folder start menu yang selanjutnya akan ditampilkan dialog untuk
menunjukan path target dari file executable program aplikasi yang akan dibuat shorcutnya
pilih file exe kemudian klik open, kemudian isikan nama shortcutnya.
Gambar 14. Membuka Path target shortcut program aplikasi.
7

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
12. Kemudian klik pada shortcut yang telah dibuat lalu pada panel kanan pada baris Working
directory isikan dengan memilih [INSTALLDIR]. Dengan menentukan [installdir] ini
berguna apabila program aplikasi yang kita buat tidak menggunakan alias database.
Gambar 15. Menentukan Working Directory Dari Shortcut.
13. Selanjutnya masih pada configure the target system pilih ODBC Resources, kemudian
ceklis file system yang diperlukan oleh aplikasi yang kita buat dalam hal ini dengan
menceklis Microsoft Paradox Driver dan pastikan features always installnya di ceklis.
Gambar 16. Menentukan/memilih ODBC Resources
14. Selanjutnya pilih Customize The Setup Appreance, kemudian pilih Dialog hingga terlihat
tanda ceklis.
8

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Gambar 17. Dialog
15. Selanjutnya pilih Define Setup Requirement and Actions, kemudian pilih Requirement,
kemudian tandai pilihan spesifikasi minimal program dapat dijalankan seperti besarnya
RAM, Jenis Sistem Operasi, Jenis Procesor, Resolusi dan warna.
Gambar 18. Menentukan spesifikasi komputer yang digunakan
16. Selanjutnya pilih Prepare for Release, kemudian pilih Build Your Release hingga terlihat
tanda Ceklis, setelah itu pada panel kanan pilih single image.
9

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Gambar 19. Menentukan Jenis File setup Yang Akan Di Compile
17. Langkah terakhir yaitu dengan memilih menu Build| kemudian pilih Build Single Image
atau dengan menekan tombol keyboard F7. setelah itu instalshield akan melakukan proses
compile bila tidak terjadi error, maka proses compile berhasil dengan menghasilkan file
setup yang nanti akan didistribusikan ke tiap computer.
Adapun untuk file setup-nya tersimpan di directory ketika anda menyimpan project untuk
pertama kalinya yaitu di
C:¥My Documents¥Otlet¥Express¥SingleImage¥DiskImages¥DISK1¥setup.exe
Gambar 20. Proses Compile
Gambar 21. File instalasi hasil compile.
10

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Selamat anda telah berhasil membuat file setup untuk program aplikasi database, kini anda dapat
dengan mudah mendistribusikannya ke computer orang lain tanpa harus mengisntalasikan driver
atau file system, karena semua sudah include dalam satu file setup yang anda buat tadi, adapun untuk
menggunakan file setup/instalasi yang anda buat bisa dengan Double klik file setup yang telah di
buat tadi maka instalasi akan dijalankan setelah itu klik next dan ikuti instruksi selanjutnya. Setelah
selesai anda bisa lihat di start menu program terdapat instalasi aplikasi baru dengan nama Softoutlet.
Demikian tahap-tahap bagaimana membuat file instalasi untuk aplikasi database mengunakan
instalshield express yang telah saya kemukakan tadi, meskipun isinya jauh dari sempurna saya
menerima saran dan kritik anda. Silahkan kirim kritik dan saran melalui alamat e-mail, kritik dan
saran anda sangat membantu saya dalam pembuatan tulisan berikutnya:
Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat, khususnya untuk para mahasiswa yang terkadang bingung
cara membuat file instalasinya ketika akan menyerahkan project program dari laporan Tugas
Akhirnya.
Sampai disini perjumpaan kita kali ini, tunggu tulisan berikutnya:
1. Membuat file setup/instalasi berbahasa indonesia menggunakan instalshield Universal X.
2. Membuat Software dan pengontrol perangkat listrik rumah dengan menggunakan delphi.
Terima Kasih saya ucapkan untuk sahabat-sahabat yang selalu mendukung.
Garut, 14 Pebruari 2006
My Private Room 02:35 AM
Never Stop Thinking
11

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
BIOGRAFI PENULIS
Dede Kurniadi, dengan panggilan akrab cukonk yang hobinya musik, band
dan ngutak-ngatik komputer ini, Dilahirkan di Garut tanggal, 02 September
1983 sebagai anak yang tegar dan sabar dalam menghadapi masalah dan
selalu ingin membahagaiakan Orang Tua. Menamatkan Bangku Kuliah di D3
Teknik Informatika AMIK Garut pada tahun 2005 sebagai lulusan terbaik.
Pernah dipercaya semasa kuliah sebagai Assisten Lab. menjadi teknisi selama
satu tahun. Memiliki banyak teman, dan pandai menyembunyikan perasaan
terhadap lawan jenisnya. Semasa Kuliah aktif dalam organisasi dan menjabat
Ketua Umum Senat Mahasiswa periode 2003-2004. Baru lulusan kemarin, namun pengalaman
dengan memulai buka rental, dan freelance bikin software hanya untuk membiayai kuliah. Agustus
2005 merantau ke Jakarta dan bekerja di salah satu perusahaan majalah sebagai Technical Support
Jaringan dengan kontrak 1 tahun, namun dengan kondisi Jakarta yang tidak bikin betah Desember
2005, keluar kerja dan kembali ke kampung halaman di kota Garut, dengan niat untuk melanjutkan
kuliah S1. Januari 2006 diangkat sebagai pegawai AMIK Garut, untuk Teknisi Jaringan Komputer,
Internet dan Laboratorium hingga kini. Adapun bidang yang ditekuni saat ini adalah pemrograman
visual Delphi, Kylix, C++, Assembley, PHP, Java, dan Administrasi Jaringan Linux. Dan berencana
mengumpulkan modal ingin membuka software house di kota garut dengan bendera Teknisoft dan
dukungan dari teman-teman sambil melanjutkan ke S1 untuk jurusan yang sama.

Friday, 30 May 2014

Pencarian Data Pada Delphi Menggunakan Adoquery

Pencarian Data Pada Delphi Menggunakan Adoquery

Kali ini kita akan membahas bagaimana caranya membuat pencarian data pada Delphi dengan menggunakan Adoquery.

Langkah 1

Langkah awal adalah siapkan terlebih dahulu database, desain form input beserta tombol dan koneksikan form Delphi dengan database tersebut. Jika lupa bagaimana koneksi ke database klik disini.
Siapkan terlebih dahulu database nya dengan menggunakan microsoft access seperti dibawah ini:
tbbarang
Berikut ini tampilan form input pada Delphi, komponen yang diperlukan :
  • Label untuk tampilan teks.
  • Edit sebagai inputan seperti textfield.
  • Combobox untuk komponen form untuk menampilkan pilihan.
Pada properties combobox pilih item untuk mengisi pilihan apa saja yang ditampilkan. Dapat di lihat pada gambar dibawah ini.
  • DBgrid untuk menampilkan data-data yang ada pada database.
  • Label untuk tampilan teks.
  • Edit sebagai inputan seperti textfield.
  • Combobox untuk komponen form untuk menampilkan pilihan.
  • Pada properties combobox pilih item untuk mengisi pilihan apa saja yang ditampilkan. Dapat di lihat pada gambar dibawah ini.
  • DBgrid untuk menampilkan data-data yang ada pada database.
  • Komponen koneksi database(AdoConnection, AdoQuery, DataSource).
tbbarang1
tbbarang2
Setelah selesai mendesain form dan mengkoneksikan ke database. Selanjutnya kita membuat koding untuk pencarian data tersebut. Dalam hal ini kita akan membuat pencarian data dengan ADOQUERY dan menggunakan perintah SQL(Structured Query Language). 

Langkah 2

Klik 2 kali komponen edit1 lalu masukkan perintah berikut ini dibawah kode BEGIN.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
if combobox1.ItemIndex = 0 then
 adoquery1.SQL.Text := 'Select * FROM mhs WHERE nim Like' + QuotedStr(Edit1.Text + '%')
 
else if combobox1.ItemIndex =1 then
 adoquery1.SQL.Text := 'Select * FROM mhs WHERE nama Like' + QuotedStr(Edit1.Text + '%')
 
else if combobox1.ItemIndex =2 then
 adoquery1.SQL.Text := 'Select * FROM mhs WHERE alamat Like' + QuotedStr(Edit1.Text + '%')
 
else if combobox1.ItemIndex =3 then
 adoquery1.SQL.Text := 'Select * FROM mhs WHERE telp Like' + QuotedStr(Edit1.Text + '%') ;
 
adoquery1.Active := true ;
Penjelasan Kode :
if combobox1.ItemIndex = 0 then
adoquery1.SQL.Text := ‘Select * FROM mhs WHERE nim Like’ + QuotedStr(Edit1.Text + ‘%’)
combobox1 merupakan name dari komponen FORM combobox yang digunakan untuk menampikan pencarian berdasarkan apasaja,
ItemIndex = 0, 1, 2, 3 dan seterusnya merupakan isi / item-item yang ada di dalam combobox.
SELECT * FROM mhs WHERE nama Like + QuotedStr (Edit1.text) + ‘%’ ::: perintah SQL untuk menampilkan semua data yang terdapat di dalam tabel mhs berdasarkan kolom nama dengan karakter huruf awal yang diketik pada komponen FORM edit1.

Langkah 3

Tekan tombol F9 pada keyboard untuk mencoba apakah pencarian berhasil atau tidak.
tbbarang3tbbarang4
tbbarang5

SUMBER: http://news.palcomtech.com/2013/11/pencarian-data-pada-delphi-menggunakan-adoquery/

Thursday, 29 May 2014

Drop down list (DBLookupComboBox) inside a DBGrid

sumber: http://delphi.about.com/od/usedbvcl/l/aa101403b.htm

Here's how to place a DBLookupComboBox into a DBGrid. Create visually more attractive user interfaces for editing lookup fields inside a DBGrid - place a DBLookupComboBox into a cell of a DBGrid.
What a great idea! Let's see how to create the best data editing grid ever!
Creating a lookup with a DBLookupComboBox
TDBLookupComboBoxTo show a DBLookupComboBox inside a cell of a DBGrid we'll need to make one available for us at run time. Select the "Data controls" page on the Component Palette and pick a DBLookupComboBox. Drop one anywhere on the form (leave the default name, "DBLookupComboBox1") - it doesn't matter where, since most of the time it will be invisible or floating over the grid.
Next, you have to add one more DataSource and a DataSet component to "fill" the combo box with values. Drop a TDataSource (name: DataSource2) and a TAdoQuery (name: AdoQuery1) anywhere on the form.
For a DBLookupComboBox to work properly several more properties must be set, these properties are key to the lookup connection:
  • DataSource and DataField determine the main connection. The DatField is a field into which we insert the looked-up values.
  • ListSource is the source of the lookup dataset.
  • KeyField identifies the field in the ListSource that must match the value of the DataField field.
  • ListFields is the field (one or more) of the lookup dataset that are actually displayed in the combo. ListField can show more than one field. Multiple field names should be separated by semicolons. You have to set large enough value for the DropDownWidth (of a ComboBox) to really see multiple columns of data.
    Here's how to set all the important properties from code (in the form's OnCreate event handler):
    procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
    begin
     with DBLookupComboBox1 do
     begin
       DataSource := DataSource1; // -> AdoTable1 -> DBGrid1
       ListSource := DataSource2;
       DataField   := 'AuthorEmail'; // from AdoTable1 - displayed in the DBGrid
       KeyField  := 'Email';
       ListFields := 'Name; Email';
       
       Visible    := False;
     end;
    
     DataSource2.DataSet := AdoQuery1;
    
     AdoQuery1.Connection := AdoConnection1;
     AdoQuery1.SQL.Text := 'SELECT Name, Email FROM Authors';
     AdoQuery1.Open;
    end;
    
    Note: when you want to display more than one field in a DBLookupComboBox, as in the example above, you have to make sure that all columns are visible. This is done by setting the DropDownWidth property. However, you'll see that initially you have to set this to a very large value which results in dropped list being too wide in most cases. One workaround is to set the DisplayWidth of a particular Field shown in a drop down list. The next code snippet, placed inside the OnCreate event for the form, ensures that both author name and it's email are displayed inside the drop down list:
     AdoQuery1.FieldByName('Email').DisplayWidth:=10;
     AdoQuery1.FieldByName('Name').DisplayWidth:=10;
     AdoQuery1.DropDownWidth:=150;
    Magic...
    What's left for us to do, is to actually make a combo box hover over a cell (when in edit mode) displaying the AuthorEmail field. We've already discussed the theory - I'll show you only the code here (you'll have the option to download the entire project later):
    First, we need to make sure the DBLookupComboBox1 is moved (and sized) over the cell in which the AuthorEmail field is displayed.
    procedure TForm1.DBGrid1DrawColumnCell
      (Sender: TObject; 
       const Rect: TRect; 
       DataCol: Integer; 
       Column: TColumn; 
       State: TGridDrawState);
    begin
      if (gdFocused in State) then
      begin
        if (Column.Field.FieldName = DBLookupComboBox1.DataField) then
        with DBLookupComboBox1 do 
        begin
          Left := Rect.Left + DBGrid1.Left + 2;
          Top := Rect.Top + DBGrid1.Top + 2;
          Width := Rect.Right - Rect.Left;
          Width := Rect.Right - Rect.Left;
          Height := Rect.Bottom - Rect.Top;
    
          Visible := True;
        end;
      end
    end;
    
    Next, when we leave the cell, we have to hide the combo box:
    procedure TForm1.DBGrid1ColExit(Sender: TObject);
    begin
      if DBGrid1.SelectedField.FieldName = DBLookupComboBox1.DataField then 
        DBLookupComboBox1.Visible := False
    end;
    
    Next, note that when in editing mode, all keystrokes are going to the DBGrid's cell, we have to make sure they are sent to the DBLookupComboBox. In the case of a DBLookupComboBox we are primarily interested in the [Tab] key - [Tab] should move the input focus to the next cell.
    procedure TForm1.DBGrid1KeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
    begin
      if (key = Chr(9)) then Exit;
    
      if (DBGrid1.SelectedField.FieldName = DBLookupComboBox1.DataField) then
      begin
        DBLookupComboBox1.SetFocus;
        SendMessage(DBLookupComboBox1.Handle, WM_Char, word(Key), 0);
      end
    end;
    
    That's it. Run the project and voila ... one nicely looking drop down list box (with two columns!) all over the AuthorEmail field's column.
    What does happen when you select a value (Name; Email) from the drop down list? When you pick an item ("row") from a DBLookupComboBox, the value or the correspondingKeyField field is stored as the value of the DataField field.
    DBLookupComboBox in a DBGrid
  • Menambahkan Komponen Combobox didalam DBGrid Delphi

    Menambahkan Komponen Combobox didalam DBGrid Delphi

    1. Pastikan Tidak ada Masalah Dengan Koneksi Database, Maupun Proses Input atau Delete Pada Program Anda. Jika Masih ada Masalah silahkan baca postingan sebelumnya tentang Koneksi Database MySQL dan Input, Update dan Delete.

    2. Pada Contoh Ini admin menggunakan Konektor ZEOS. Sebenarnya sama saja dengan ODBC

    3. Buat dua Buah Tabel Pada Database Anda
       - Tabel User (Datanya akan ditampilkan Pada DBGRID) -> 3 Field (Nomor, Username, Keterangan)
       - Tabel Keterangan (Datanya akan ditampilkan Pada Combobox) -> 2 Field (Nomor dan Keterangan)

    4. Untuk Desain Formnya Seperti dibawah ini :
       - 1 Buah DBGRID
       - 1 Buah Connector ZEOS
       - 2 Buah ZQUERY (Zquery1 Untuk Tabel User dan ZQuery2 Untuk tabel Keterangan)
       - 1 Buah Datasource
       - 1 Buah Combobox

    Combobox dalam DBGrid

    5. Set Property Combobox -> Visible = False
    6. Tambahkan Code ini dalam Event Form Show :
    1var
    2i : integer;
    3begin
    4for i := 1 to ZQuery2.RecordCount do
    5begin
    6ComboBox1.Items.Add(ZQuery2['Keterangan']);
    7ZQuery2.Next;
    8end;
    9end;
    7. Tambahkan Code ini didalam Event DBGRID onDrawColoumcell
    1DBGrid1.Columns[2].PickList:=ComboBox1.Items;
    8. Hasil Akhirnya Seperti ini :
    sumber: http://delphitutor.blogspot.com/2013/04/menambahkan-komponen-combobox-didalam.html

    Combobox dalam DBGrid