Welcome

Welcome, thanks to look my blog

Friday 27 June 2014

Pahala yang Berlimpah di Hari Tasyriq

Pahala yang Berlimpah di Hari Tasyriq



Hari tasyriq adalah hari 11, 12, 13 Dzulhijah. Hari ini juga sebagaimana hari Arofah yaitu hari yang utama untuk beramal. Silakan melihat pembahasan selanjutnya. Yang Perlu Engkau Ketahui Tentang Dilipatgandakannya Pahala Saudaraku …, semoga hatimu tersentuh untuk beramal sholeh dengan mengetahui hadits qudsi dari Ibnu Abbas berikut. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Allah Taala berfirman, Barangsiapa bertekad melalukan kebaikan, lalu dia mengamalkannya, maka Allah akan menetapkan bagi dirinya SEPULUH KEBAIKAN hingga TUJUH RATUS KEBAIKAN, bahkan lebih daripada itu. (HR. BUKHARI & MUSLIM) Beramal Di Waktu Utama Bisa Melipatgandakan Pahala Pada asalnya, setiap amalan kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Namun terkadang pula bisa dilipatgandakan 700 kali lipat, bahkan lebih. Di antara sebabnya adalah karena amalan kebaikan tersebut dikerjakan pada waktu yang utama. (Lihat Syarh Arbain An Nawawiyah, Syaikh Ibnu Utsaimin, pada faedah hadits ke-37) Dalam At Tamhid (6/41), Ibnu Abdil Bar menjelaskan maksud hadits Seutama-utama doa adalah doa di hari Arofah, beliau mengatakan, Dalam penjelasan keutamaan hari Arofah, ini menunjukkan bahwa ada sebagian hari lebih utama dari hari lainnya. Namun, hal ini tentu saja hanya bisa diketahui dengan dalil. Dalam Zadul Maad 1/54, Ibnul Qayyim mengatakan, Allah subhanahu wa taala tidaklah mengistimewakan suatu hari, tidak pula mengutamakannya dan mengunggulkannya kecuali untuk menunjukkan istimewa dan mulianya hari tersebut … Oleh karena itu, ini menunjukkan keutamaan suatu hari dan bulan dari yang lainnya. Idul Adha & Hari Tasyriq, Hari yang Utama Setelah kita mengetahui bahwa ada hari atau bulan yang istimewa dari bulan lainnya, dan ini menunjukkan keutamaan beramal pada hari atau bulan tersebut, maka sudah selayaknya kita mengetahui apa saja hari atau bulan tersebut. Di antara hari-hari yang istimewa dan utama adalah hari idul adha yang kita jumpai saat ini, juga 3 hari tasyriq sesudahnya (11, 12, 13 Dzulhijah). Terlebih dahulu kita perhatikan ayat berikut yang artinya, Berdzikirlah (ingatlah) kalian pada Allah di ayyam madudaat. (QS. AL BAQOROH : 204) Mengenai ayyam madudat, Ibnu Umar dan mayoritas ulama mengatakan bahwa itulah hari tasyriq, yaitu 3 hari sesudah idul adha. Namun diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Atho bahwa ayyam madudat adalah empat hari yaitu hari nahr (idul adha) dan 3 hari sesudahnya. Namun pendapat yang pertama dari Ibnu Umar dinilai lebih tepat. (Lihat Lathoif Al Maarif, 314, Asy Syamilah) Juga terdapat hadits dari Abu Daud dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani, dari Abdullah bin Qurth, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya semulia-mulianya hari di sisi Allah Tabaroka wa Taala adalah yaumun nahr (idul adha) dan yaumul qarr (hari tasyriq). Ibnu Rojab dalam Lathoif Maarif hal. 314 berpendapat bahwa hari tasyriq yang lebih utama adalah hari yang pertama (11 Dzulhijah), kemudian hari kedua, lalu hari ketiga. Hari-hari Tasyriq adalah hari untuk berdzikir & hari bersenang-senang menyantap makanan Hal ini dapat dilihat dalam hadits berikut yang dikeluarkan oleh Ath Thohawiy dan Ahmad, dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Ash Shohihah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Janganlah kalian berpuasa pada hari-hari tasyriq ini. Ini adalah hari untuk makan dan minum. Jadi pada hari tasyriq dilarang untuk berpuasa ketika itu. Begitu pula hari tasyriq adalah hari untuk berdzikir, mengingat kebesaran Allah. Dari Nabishah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Hari tasyriq adalah hari makan dan minum, juga berdzikir pada Allah. Hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Al Jami Ash Shogir no. 4241. Berdzikir di Hari Tasyriq Setelah kita mengetahui keutamaan hari tasyriq, lalu apa saja amalan khususnya dzikir yang dianjurkan ketika hari-hari itu? Berikut kami sarikan beberapa amalan dzikir yang dapat dilakukan ketika itu dari Lathoif Maarif, hal. 314. PERTAMA, berdzikir kepada Allah dengan BERTAKBIR setelah selesai menunaikan shalat wajib. Ini disyariatkan hingga akhir hari tasyriq sebagaimana pendapat mayoritas ulama, juga ada yang mengatakan bahwa ada riwayat dari Umar, Ali dan Ibnu Abbas mengenai hal ini. KEDUA, membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir ketika menyembelih qurban. KETIGA, berdzikir memuji Allah Taala ketika makan dan minum KEEMPAT, berdzikir kepada Allah secara mutlaq karena kita dianjurkan banyak berdzikir di hari-hari tasyriq. Selain itu para ulama menganjurkan memperbanyak doaketika hari tasyriq. Iqrimah menganjurkan membaca doa: ROBBANA ATINA FID DUNYA HASANAH WA FIL AKHIROTI HASANAH WAQINA ADZABAN NAR. Doa ini pula yang sering dibaca oleh nabi shallallahu alaihi wa sallam di setiap waktunya

No comments:

Post a Comment